Senin, 24 Agustus 2015

On 00.59 by floristjakarto   No comments
“The queen of flowers”... sebutan ini sangat cocok diberikan untuk bunga mawar. Pantas saja demikian karena bunga ini kerap bahkan selalu menjadi pilihan utama seseorang dalam mengekspresikan cinta dan perasaan kepada seseorang terkasih. Saking istimewanya,  tak sedikit pula laki-laki yang mengungkapkan perasaannya melalui bunga mawar kepada wanita idamannya.
Banyak macam-macam bunga mawar yang kita kenal saat ini, ada yang berwarna merah, pink, kuning, bahkan juga mawar dengan campuran warna yang beragam. Namun, apakah Anda mengetaui bunga mawar biru?

Keindahan bunga mawar biru dapat kita jumpai sebagai jawaban atas tuntutan pasar, terkhusus para pecinta bunga mawar yang belum terpuaskan dengan warna yang ditampilkan oleh bunga tersebut. Walaupun warna-warni atraktif mawar seperti merah, kuning, pink atau putih dapat dengan mudah kita jumpai, tapi sebuah mawar biru cantik tetap selalu dinanti kehadirannya. Ekspresimen untuk menghasilkan warna biru pada bunga mawar telah dilakukan oleh sebuah perusahaan di jepang dengan cara cara mensintesis pigmen yang ditemukan pada bunga biru bernama Petunia. Dari Bunga Petunia diperoleh gen delphinidin, yaitu gen penghasil warna biru. Kemudian gen ini dimasukkan ke dalam bunga mawar berwarna ungu pucat. Percampuran ini akhirnya menghasilkan kelopak mawar berwarna merah anggur tua akibat dari kelebihan pigmen biru. Agar mendapatkan warna bunga mawar biru seperti yang diharapkan, para peneliti memanfaatkan teknologi RNAi untuk mengurangi hasil pewarnaannya.

Kalau mengulas sedikit tentang bagaimana kehadiran bunga mawar biru, ditemukan fakta bahwa telah banyak peneliti yang berusaha melalukan berbagai ekspreriman untuk menciptakan bunga mawar biru tersebut. Alasan awal mengapa kemudian banyak ilmuwan yang  berlomba-lomba membuat warna biru adalah sekitar tahun 1840an, para peneliti hortikultura Inggris dan Belgia menawarkan hadiah 500.000 franc kepada siapa saja yang bisa menghasilkan mawar biru.

Pada abad ke-20, antusias para peneliti dan pecinta mawar semakin terasa dengan terciptanya formula baru, yaitu sebuah mawar hibrida yang dapat menghasilkan bunga mawar biru lembayung (ungu) dan abu-abu. Sayangnya, penemuan ini masih dianggap bukan jalan terbaik dalam menciptakan mawar biru pada bunga mawar. Karena hibridisasi konvensional tak mungkin menghasilkan mawar biru karena secara genetika mawar tak bisa menghasilkan delphinidin atau pigmen yang bertanggung jawab menentukan warna biru.

Dan pada akhirnya, para penelity Suntory berhasil menemukan mawar biru melalui rekayasa genetika pada tahun 2004 setelah melakukan penelitian selama 14 tahun. Warna biru pada bunga seluruhnya berasal dari pigmen delphinidin yang tak ada pada mawar alami.  Untuk menghasilkan mawar biru, para ahli "meminjam" pigmen biru (delphinidin) dari bunga petunia dengan mengaplikasikan teknologi RNAi. Meski demikian, mawar biru temuan para ahli Suntory belum benar-benar biru, melainkan biru lembayung (ungu).

Untuk menikmati keindahan sebuah mawar biru, Anda perlu mengeluarkan kocek yang lebih dalam karena bunga ini belum diproduksi secara massal di Indonesia dan merupakan bunga import dari berbagai negara, seperti Belanda. Namun Anda tak perlu khawatir, bunga ini ternyatadapat Anda temui di banyak florist jakarta. Kenapa harus Jakarta? Kita tahu betul bahwa Jakarta adalah ibukota Indonesia dan merupakan pintu masuk berbagai macam bunga import dari luar negeri. Meski demikian, tidak semua pembeli bisa memperolehnya, karena penggunaan bunga mawar biru ini masih sangat ketat dan hanya digunakan untuk acara tertentu saja.

Memang ada yang menawarkan bunga mawar biru murah, tapi sebagai konsumen cerdas, Anda patut jeli dan teliti karena murah belum tentu asli dan berkualitas. Karena banyak kasus ditemui bahwa bunga mawar biru yang ada di pasaran merupakan bunga mawar biru yang palsu atau diberi pewarna. Untuk itu, pilihlah florist terpercaya dan berbukti berkualitas yang menyediakan bunga mawar biru asli dan masih segar. 

0 komentar:

Posting Komentar